Minggu, 02 Januari 2011

BOLA GEBOK

Posted by PENJASKES 2008 UNIVERSITAS MULAWARMAN On 04.51 1 komentar


Permainan Bola Kecil Tanpa Alat


1.      Permainan Bola Gebok

Permainan rakyat Betawi yang dulu banyak dilakukan oleh anak-anak sambil menggembala (angon) temak-temaknya. Disebut gebok, ada hubungannya dengan kata tabok (pukul) sebab pemain yang berhasil ditangkap akan dipukul (ditabok). Banyak dikenal di daerah Gandaria, biasanya dimainkan oleh 8-10 anak berumur 9-12 tahun. Perlengkapan yang dibutuhkan meneakup arena permainan (lapangan), pancak, tambang (tali), baju/ kemeja pemain, dan daun pisang kering/kembang rumput. Pancak berupa sebatang kayu dengan panjang sekitar 50 cm yang ditancapkan ke dalam tanah sampai cukup kuat untuk tempat mengikatkan tali/tambang sebagai gantungan baju dari para pemain. Baju-baju ini nantinya akan diperebutkan. Tali biasanya mempunyai panjang antara 1/2 m dan diambil dari ikat temak yang sedang dilepas di tanah lapang. Sedang daun pisang kering/kembang rumput berfungsi sebagai pengundi. Daun pisang kering dirobek sebanyak jumlah pemain. Salah satu alat pengundi dibundel ujungnya kemudian digenggam salah seorang pemain. Semua peserta harus mengambil satu persatu. Siapa yang mendapat daun yang dibundel maka dialah yang harus jaga.     
pemain yang jaga tak perlu membuka bajunya, hams berdiri di ujung tali dan memegang tali tersebut dan tidak boleh berdiri di dekat pancak karena akan memudahkannya menangkap pemain lain yang akan mengambil baju di atas pancak. Pemain lain berusaha mengambil baju yang ada di atas pancak. Kadang bisa secara berbarengan berlari mendekati pancak kayu untuk mengambil baju. Biasanya penjaga harus bisa menangkap setiap pemain yang berusaha mendekat. Pemain yang tertangkap terakhir harus siap-siap disabet dengan baju oleh anak yang lain. Setelah baju yang diletakkan di pancak sudah terambil semua. Pemain yang berhasil mengambil baju berhak memukul dua kali lipat dari pemain lainnya

2.   Permainan Bola Tangan
Permainan Bola Tangan modern pertama kali dimainkan pada akhir abad ke-19 di Denmark, Jerman dan Swedia. Untuk lapangan, permainan ini mgacu pada permainan "Raffball" (snatch ball) dan "Königsbergerball" (Konrad Koch, 1846 - 1911). Permainan ini dikenalkan oleh G. Wallström kepada masyarakat Swedia tahun 1910.
Olahraga ini kemudian berkembang dan menjadi populer pada awal abad ke-20. Ironisnya, orang yang mendukung penyebaran olahraga ini adalah orang Belanda bernama Hirschmann, sekretaris jendral dari Association Internationale de Football, di tahun 1912. Peraturan mengenai olahraga Bola tangan Lapangan ini dibuat pada tahun 1917 oleh Max Heiser. Dan di tahun 1919, seorang guru olahraga di Berlin, Karl Schelenz memainkan olahraga ini di lapangan sepak bola. Beberapa tahun kemudian ia memperbaiki peraturan -peraturan tersebut. Hingga sekarang ia dianggap sebagai pelopor dari olahraga ini.
International Amateur Handball Federation (IAHF) didirikan pada thau 1928 bersamaan dengan Olympic Games di Amsterdam. Pada tahun 1938, kejuaraan dunia Bola Tangan pertama diadakan di Jerman. International Handball Federation didirikan pada tahun 1946 oleh delapan orang pendiri IAHF. Pada saat itu, lapangan 11 - a - side banyak dimainkan di Eropa sedangkan untuk 7 - a - side lebih banyak dimainkan di dalam ruangan di sekitar Eropa Timur. Antara tahun 1938 hingga 1966, kedua jenis permainan dimainkan dalam kejuaraan yang terpisah.
Cabang Bola Tangan Indoor pertama kali tampil di Olimpiade Munich tahun 1972. Sebanyak 16 tim ikut serta dalam cabang olahraga ini dengan Yugoslavia memenangkan medali emas pertama. Untuk kelas wanita, mulai dilombakan pada Olimpiade Montreal tahun 1976. Tim Uni Sovyet memenangkan emas baik di kelas pria maupun wanita.
Cara Bermain
Bola Tangan merupakan permainan dengan irama yang cepat, melibatkan dua tim dengan masing - masing tim terdiri dari tujuh orang yang bertugas untuk mengoper, melempar, menangkap, dan mendribel sebuah bola kecil dengan tangan mereka sambil berusaha untuk menciptakan gol. Tim dengan gol terbanyak dinyatakan sebagai pemenang. Permainan ini terdiri dari dua babak dengan masing -masing babak sepanjang 30 menit yang dipotong dengan sepuluh menit istirahat

3.   Permainan Bola Bekel
Permainan bekel menggunakan bola berwarna-warni yang terbuat dari karet dan biji berbentuk khusus yang terbuat dari kuningan.
  • Cara bermain:
Setelah menentukan giliran siapa yang mulai lebih dulu, permainan dimulai dengan melemparkan bola keatas dan menghamparkan biji. Setelah bola memantul sekali, bola harus diambil kembali.
Kemudian, pemain harus mengambil satu per satu biji yang terhampar secara langsung. Setelah terambil semua, biji dihamparkan kembali dan diambil kali ini sekaligus dua buah biji. Begitu selanjutnya sampai sejumlah biji yang dimainkan. Setalah mengambil biji secara langsung selesai, maka kini pemain harus mengubah biji menjadi bentuk tertentu sebelum diambil. Urutan posisinya adalah pit (bentuk seperti kursi), ro (kebalikan posisi pit), cin (singkatan licin yaitu posisi miring tanpa ada bintik di permukaan biji) dan peng (singkatan bopeng yaitu posisi miring dengan ada bintik di permukaan biji). Biji yang dipergunakan umumnya berjumlah 6 sampai 10 biji.

Pemain akan kehilangan gilirannya apabila bola memantul lebih dari sekali, tidak dapat menangkap bola, lupa mengubah salah satu biji menjadi posisi tertentu saat sudah mencapai tahap pit, ro, cin atau peng, atau menyentuh biji lain saat mengambil biji yang harus diambil. Pemenangnya adalah yang mencapai tahap paling tinggi.

4.    Permainan Kendhi Gerl

Bentuk Permainan :
1.Berpasangan, minimal 5 pasang
2.Waktu bertanding dibatasi kurang lebih 20 menit.
untuk meraih point penuh terjadi karena menyelesaikan satu putaran segi lima penuh.

Bentuk Lapangan :
1.Lingkaran dibagi menjadi lima titik beraturn beraturan dengan panjang sisinya
kuranglebih 3 meter
2.Garis lingkaran ditebalkan, dan pada tiap titik sudut segilima diberi tanda
pancang

Alat Bantu Permainan
1. Bola kecil ( tenes atau boks merah )
2. Pancang dan bendera

4. Cara Bermain
1.Untuk menentukan kelompok bermain dan jaga dengan cara suit. ( yang menang
digendong dan yang kalah menggendong) dengan cara suit.
2.Pemain no. 1 melempar bola dan harus ditangkap oleh Pemain nomor 2, kalau
berhasil ditangkap pasangan gendhong berjalan ke titik di depannya, apabila bola
tidak tertangkap maka posisi bermain berganti, kelompok yang menggendhong berganti
menjadi yang digendhong.
3.Apabila selamat satu putaran ( dari posisi awal kembali kembali ke awal )mendapat
point 1, dan secara otomatis bergantri main.
4.Untuk meraih point penuh terjadi karena menyelesaikan satu putaran segi lima penuh.



5.        Sepak Bola Ayam
Permainan ini dikenali juga sebagai sepak bulu ayam, sebuyam atau chapteh. Dimainkan di luar rumah oleh kanak-kanak lelaki seramai dua atau lebih. Jika terdapat ramai yang bermain, kumpulan dengan terdiri beberapa orang boleh dibentuk. Permainan ini adalah seperti permainan sepak raga, tetapi bola yang digunakan adalah dari bulu ayam yang telah dibentuk seperti sejambak bunga.
Membuat Bola
Beberapa bahan asas diperlukan bagi membuat bola bulu ayam ini. Beberapa helai bulu ayam yang terdapat pada ekor atau kepak ayam (tidak kurang dari tiga helai). Sebatang paku sederhana besar, kepingan tiub tayar yang telah dibentuk bulat berukuran antara 4 gm. garispusat dan getah skrap atau getah gelang sebagai pengikat.
Beberapa keping getah tiub yang telah dibentuk bulat hendaklah dicucok paku menembusi ditengah-tengahnya. Lima helai bulu ayam sama panjang dilekatkan disekeliling paku tadi dan diikat dengan getah sekrap atau getah gelang dengan kemas. Jika untuk mendapatkan kekemasan bola tersebut sejenis gam yang kuat boleh digunakan sebelum ikatan dibuat.
Cara Bermain
Sebelum permainan dimulakan undian dijalankan terbelih dahulu bagi menentukan giliran. Undian secara lai lai li tam plong untuk semua pemain bagi menentukan siapa yang perlu memulakan terlebih dahulu mengikut gilirannya. Penentuan mata samada jumlah timbangan terbanyak atau penetapan jumlah mata tertentu juga harus dipersetujui terlebih dahulu.
Pemain disyaratkan menimbang bola bulu ayam tersebut dengan menggunakan tepi tumit kaki (tepi kaki sebelah dalam) sahaja atau juga dengan lutut. Sepakan tidak dibenarkan, jika dilakukan oleh pemain, ia dikira mati dan giliran pemain seterusnya mengambil alih pula. Permainan juga dikira mati sekiranya bola jatuh ketanah. Mata dikira dengan cara, pemain mestilah menimbang bola tanpa henti atau mati dengan seberapa banyak timbangan yang dapat dilakukan. Pemain yang mendapat mata terendah jumlah timbangan dikira kalah, dan ia akan dikenakan denda. Pemain yang kalah dikehendaki melambungkan bola kepada pemenang, dan pemenang pula mestilah menimbang bola sebanyak tiga kali, sekiranya pemenang gagal berbuat demikian maka denda terhadap pemain yang kalah akan dikira tamat.
Pusingan seterusnya boleh dilakukan beberapa kali, pemain yang memenangi disetiap pusingan atau jumlah kemenangan banyak kali dan melebihi dari yang lainnya dikira juara.





Permainan Bola kecil Dengan Alat

1.   Permainan Bola Kasti
Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok yang memenangkan permainan. Pada awal permainan, ditentukan dahulu kelompok mana yang akan menjadi penjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan suit. Kelompok yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah tumpukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Apabila bola berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola menjadi penjaga tumpukan batu. Kerjasama antaranggota kelompok sangat dibutuhkan seperti halnya olahraga softball atau baseball.
Kasti salah satu permainan tradisional yang masih hiduo dan berkembang di tengah masyarakat kanak-kanak. Namun pada era akhir-akhir ini merambah ke dunia ibu-ibu dan kadang bapak-bapak juga ikut serta memainkan permainan kasti.
Permainan kasti tempo dulu dapat dimainkan oleh 3, atu 4, atau berapa saja jumlah pemain yang ada, tidak harus sekian anak jumlahnay.
Pada saat sekarang ini biasanya olah raga kasti sudah berpedoman resmi yang dikeluarkan oleh depdiknas sesi olah raga, yakni dengan jumlah anggota pemain tiap regunya sejumlah 12 (duabelas) orang, yuri 3 (tia) orang, dan boleh melakukan pergantian pemain sebanyak 5 (lima) kali.
Bentuk Permainan :
1.Beregu dengan jumlah pemain yang saat ini berkembang tiap regubya 12 pemain.
2.Waktu bertandingpun dibatasi dengan waktu yang telah ditentukan, yakni 2 x 25
menit dengan istirahat 10 meniy,Bentuk Lapangan :
1.Persegi panjang dengan ukuran panjang 60 cm lebar 40 cm, minimal p x l berbanding
2 : 1
2.Tiang pertolongan dengan jarak 5 m dari ruang bebas/ruang tunggu regu yang bermain
3.Tiang bebas terdiri dari 2 tiang berbendera merah
4.Alat pemukul terbuat dari kayu
5.Bola karet verisi ijuk / kenyal / tidak terlalu keras.
YURI
1.1 Orang Yuri Utama
2.2 Orang Yuri Pembantu
ALAT PERMAINAN :
1.Pemukul / slag kasti yang terbuat dari kayu.
2.Bola kasti ( box yang berisi sabut / ijuk )
3.Tiang Pancang
4.Peluit
CARA BERMAIN :
1.kelompok membagi pemain dengan memberikan nomor urut.
2.kelompok jaga berkewajiban memberi umpan dengan baik.
3.nilai pukulan, terbagai sebagai berikut :
a.tidak kena bernilai 0, dan hanya boleh lari melalui tiang pertolongan terlebih dahulu, setelah itu baru diperbolehkan melanjutkan ke tiang bebas dan kembali ke
ruang tunggu, tanpa nilai tambahan,
b.berhasil memukul bernilai pen / titik dan apabila berhasil kembali namun harus
berhenti terlebih dahulu pada tiang pertolongan atau tiang bebas, nilai pen
berubah menjadi 1
c.berhasil memukul bernilai pen / titik dan apabila berhasil kembali tanpa harus
berhenti terlebih dahulu pada tiang pertolongan atau tiang bebas dalam satu
pukulan, disebut ren ,nilai pen berubah menjadi 2
d.alat pemukul keluar dari kotak arena pemain dianggap nol, kecuali dibetulkan
kembali dan pemain harus segera berlari untuk menyelamatkan diri.
e.party jaga dapat menangkap bola bernolai plus 1
f.party main menurunkan sesuai nomor urutg.apabila telah habis anggota, pemain terakhir diberi kesempatan memukul ulang maksimal 3x dan apabila ridak ada yang kembali ke arena tunggu, maka dianggap mati.
h.Pukulan mengenai kepala dianggap tidak sah.
PENENTUAN KEMENANGAN
1.Setelah habis waktu ronde ke dua (satu ronde 25 menit diselingi 10 menit isrirahat), maka diadakan penghitungan nilai yang diraih oleh masing-masing kelompok..
2.Nilai tangkap bola ditambahkan kepada kelompok yang berhasil menagkap bola.

2.   Permainan Tenis


Sejarah tenis

Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.  Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.

Lapangan

Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk service).
Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih yang merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.

Teknik bermain

  • Forehand]]: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
  • Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
  • Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
  • Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala reket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan reket dari atas ke bawah.
  • Spin: pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
  • Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
  • Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
  • Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
  • Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).
  • Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapanganmu.

3.   PERMAINAN TENIS MEJA
PERLENGKAPAN
1. Meja

Meja harus berbentuk segi-panjang, serta permukaannya rata an berwarna yang       tidak menyilaukan (berwarna tua).
Ukurannya :
  • panjang meja (garis tepi) = 2,74 meter
  • lebarnya meja (garis ujung) = 1,525 meter
  • Tebal garis tiap-tiap sisinya = 2 cm
  • Tinggi meja (dari lantai) = 76 cm

2. Jala (Net dan Tiang)
Ukurannya  jala :
  • panjang jala dan talinya =182 cm
  • tinggi (lebar) jala = 15,25 cm
  • jarak tiang jala dengan meja masing-masing =15,25 cm

3. Alat pemukul (Bet)
            Mengenai alat pemukul (Bet), tidak mempunyai ukuran yang tertentu baik mengenai bahan,beratnya, maupun bentuknya. Tetapi yang jelas, bahwapermukaan dari pada permukul itu harus berwarna tua/pudar. Jadi tidak boleh menyilaukan & mengkilat,serta warna itu harus sama.
Bila dilapis oleh karet, yaitu lapisan karet busa dan yang berbintik-bintik tebalnya lebih dari pada 4 mm.
Apabila di dalam permainan mempergunakan pemukul yang bidangnya terdiri dari sebelah kayu dan yang sebelah lagi dilapisoleh karet, maka pada waktu pengembalian bola dengan yang dilapis oleh karet. Bila pengembaliaan bola bukan oleh bidang yang dilapis karet, kiri diperkenankan (disyahkan).

4. Ruang Permainan

            Ruang permainan minimal berukuran :
            Panjang =14 m, lebarnya = 7. serta ruangan itu harus berwarna sama jangan  kombinasi.
Penerangan harus cukup terang, serta cahayanya tidak boleh tergantung lebihh rendah dari paa 3 m di atas lantai.

5. Bola
            Bola tersebut dari pada : “Colluloid”, berwarna putih (tidak mengkilap), serta berbentuk bulat.
Ukurannya :
  • Keliling bola = 14,43 – 12,06 cm
  • Berat bola = 2,40 – 2,53 gram
  • Bila bola itu dijatuhkan dari atas permukaan meja setinggi 30,5 cm dapat memantul kembali setinggi 20 cm, dan tidak lebih 23 cm.

6. Pakaian para pemain
            Pakain para pemain harus berwarna tua, serta warna pakaian itu harus merata. Jangan memakai pakaian yang kombinasi.

CARA BERMAIN
            Didalam permainan tenis meja dapat dilakukan bentuk
·         Singgle                       : Putra atau Putri (tunggal) .
·         Double                        : putra atau putri (ganda)
·                                                                                Double campuran      : yaitu antara putera dan puteri atau pasangan yang terdiri        dari pada seorang puteri (Mixed)

Caranya memukul bola, bola itu harus memantul dahulu satu kali pada bidang meja sendiri serta bola yang dipukul itu harus melalui net/jalan baru kemeja/bidang meja lawan.
Tidak boleh memukul bola langsung dan memukul bola yang telah memantul dua kali pada bidang meja sendiri.


PEMANASAN DAN PELEMASAN

           
Sebegitu pentingkah pemanasan dalam Permainan tennis meja..? jawabnya tentu sangat penting dan menentukan pada tingkatan tertentu. Pemanasan dilakukan agar dapat bermain dengan baik dan otot tida terasa sakit. Anda tidak akan bermain dengan baik bila otot masih dingin dan rapat. Ada 4 Bagian penting dalam pemanasan yang harus dilakukan.
1.PemasanOtot
Dengan berlari kecil atau dengan berjalan cepat agar darah mengalir ke dalam otot. Ini dapat menyiapkan otot untuk aktivitas dan memanaskannya agar otot siap untuk dilemaskan.

2.Pelemasan
            
Sekarang otot sudah anda sudah agak panas, maka lemaskanlah otot yang akan paling sering digunakan. Lakukan pelemasan dengan perlahan-lahan dan santai. Tahanlah setiap bagian yang dilemaskan selama 6 hingga 8 detik. Untuk menghindari kecelakaan pada otot, jangan melompat lompat saat pelemasan dan jangan lemaskan otot yang masih dingin.
3.Pemanasan                                                                                                                                       
            Dengan gerakan permainan,lakukan gerakan rutin yang sama dengan setiap pukulan yang akan anda gunakan. Sekarang anda telah siap untuk bermain.
4.Pendinginan
            
Setelah selesai berimain otot anda dalam keadaan panas dan fleksibel. Ini adalah saat yang tepat untuk melemaskan dan meingkatkan fleksibelitas otot anda.





























Cara memegang Bet dan Mengontrto bet                                                                                                     
Ketiaka cara memegang Bet anda tidak sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya anda bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna. Cara memegang yang buruk akan mengatasi perkembangan dan permainan anda. Lihat gambar cara pegangan yang sempurna :








JENIS PUKULAN
  • Pukulan forehand.
Biasanya merupakan pukulan paling kuat karena tubuh tidak menghalangi     saat meelakukan pukulan.
Cara melakukan pukulan forehand.
Mulailah

PERATURAN KHUSUS
  • Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir akhir/ujung meja (bidang meja sendiri)
  • Bola harus terletak diatas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari terbuka). Jadi bola itu tidak boleh dijepit atau dikepal.
  • Pada waktiu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan dahulu baru dipukul.
  • Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru jatuh kebidang meja lawan, dengan melalui net/jala/jaring.
  • Bola yang dipukul pada waktu service menyentuh net dan masuk pada bidang meja lawan harus diulang.
  • Service untuk double, harus dilakukan disebelah kanan. Serta jatuhnya bola kemeja bidang lawan harus diagonal atau silang.
  • Urutan service untuk double adalah:
    1. pemain A 1 memukul  diterima oleh B 1
    2. pemain B 1 memukul diterima oleh  A 2
    3. pemain A 2 memukul diterima oleh B 2
    4. pemain B 2 memukul diterima oleh A 1
begitulah seterusnya saling berganti
  • Setiap pemain  berhak 5 kali memenuhi syarat berarti merupakan kegagalan, jadi satu angka untuk lawan.
  • Bala keluar, tidak boleh ditahan atau dipegang.
  • Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola.
  • Berganti-ganti.

CARA MENDAPATKAN NILAI ( SCORE )
             Seorang pemain akan mendapatkan angka satu bila ia didalam melakukan service dengan baik atau di dalam pengembalian bola dengan baik, sedangkan lawan tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik.

  • Seorang pemain akan kehilangan nilai  bila :
1.    Ia gagal dalam membuat service yang sempurna.
2.    Lawan membuat service yang sempurna atau mengembalikan bola yang sempurna.
3.    Jika pemukulnya menyentuh net pada waktu bola didalam permaianan.
4.    Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola dalam permainan.

·         Perhitungan Nilai ( Point )
1.    Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
2.    Setiap game dimenangkan oleh pemain  atau pasangan  yang telah dahulu mencapai nilai 21. kecuali terjadi duece.
3.    bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan 20 (duece), maka yang menang adalah terlebih dahulu mendapat dua angka.
4.    didalam duece perpindahan bola, dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak, tetapi bola harus berpindah/berganti-ganti.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

1 komentar:

permainan https://youtu.be/370-Xox4XT8

Posting Komentar